Jumat, 27 Januari 2017

Virtual Private Network(VPN) Pada Keamanan Jaringan

VIRTUAL PRIVATE NETWORK PADA KEAMANAN JARINGAN

Latar belakang
Dalam sebuah perusahaan besar tentunya memiliki kantor-kantor cabang yang tersebar di banyak tempat. Kantor cabang tersebut tentu memiliki kebutuhan untuk saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya atau dengan kata lain satu tempat pasti memerlukan hubungan dengan tempat-tempat yang lainnya.
Pada masa-masa awal jaringan komputer, solusi yang biasa digunakan adalah dengan membangun jaringan privat yang menghubungkan seluruh kantor cabang atau tempat yang ada atau yang biasa disebut dengan Wide Area Network (WAN).
Dengan berkembangnya jaringan Internet, solusi yang lebih efisien adalah pembentukan jaringan privat melalui jaringan publik yang sering dikenal dengan VPN (Virtual Private Network). Bentuk jaringan seperti ini membutuhkan sebuah sistem keamanan yang baik sehingga jaringan privat tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna yang tidak berwenang.

Pembahasan
Virtual Private Network  atau VPN adalah suatu jaringan pribadi yang dibuat dengan menggunakan jaringan publik, atau dengan kata  lain menciptakan suatu WAN yang sebenarnya terpisah baik secara fisikal maupun geografis sehingga secara logikal membentuk satu netwok tunggal, paket data yang mengalir antar site maupun dari user yang melakukan remote akses akan mengalami enkripsi dan authentikasi sehingga menjamin keamanan, integritas dan validitas data.
Lebih jelasnya, VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat private mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya.
Kesimpulan
Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah koneksi Virtual/maya yang bersifat private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN mempunyai 3 fungsi utama dalam keamanan datanya yaitu, Confidentially (Kerahasiaan Data), Data Integrity (Keutuhan Data) dan Origin Authentication (Autentikasi Sumber). Terkait dengan bagaimana VPN bekerja, VPN dapat bekerja dengan membutuhkan server sebagai penghubung antar client. Ketika client mengakses data, permintaan akan dienkripsi terlebih dahulu oleh VPN Client sebelum dikirim ke VPN Server, misal dienkripsi dengan rumus A sehingga permintaan datanya akan berisi kode-kode. Setelah sampai ke VPN Server, oleh Server data tersebut dideskripsi dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client, maka server akan memiliki algorit yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari Server ke Client.
Saran
Diharapkan kepada pembaca agar memberikan kritik dan saran yang membangun baik dari segi sistematika maupun dari segi isi,setelah membaca makalah ini semoga dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca

Data Diri:
Nama               : Fitriani M
NPM               : 1144001
Kelas               : 3D
Prodi               : D4 Teknik Informatika
Kampus           : Politeknik Pos Indonesia








Tidak ada komentar:

Posting Komentar